Senin, 21 Juli 2008

Bernyanyilah

Tak seorang pun menawarkan diri masuk lembah penderitaan
Momen itu, salah satu musim dari jiwa
yang kita hindari sebisa mungkin
Namun, cepat atau lambat, kita masuk ke sana,
dengan pikulan yang bermacam

Itu adalah tempat pembuangan berbatu
Ada yang jauh berlari di depan..ada yang tertinggal di belakang
Tentukan langkah sendiri
Seberapa cepat kaki sanggup melangkah
Jangan iri, buang duri di kaki, agar langkah tak terhenti
Biar jiwa menjadi tetes air hidup

Bawalah serta buku nyanyian
Walau segan bernyanyi..berdendanglah
Madahkan lagu kemenangan
Kidungkan alunan lembah
Bernyanyilah untuk melewati malam
Bernyanyi..lalu berhenti dan dengarkan..
Itu bukan gema
itulah Suara Surga yang datang untuk bermadah bersama

Bukan masalah jika Kau tak mengenal lirikNya
Dia hafal semua lagu dalam bukumu
Dan jangan malu dengan nyanyianmu
Biarkan nada penyembuhan diiramakan dalam jiwamu
Biarkan nada-nada itu mengangkat dan menatangmu

Dan jangan heran
karena tak lama langkahmu kan kian cepat
derapmu kian lesat

Itulah ketika kau berbalik dan menengok ke belakang
Kau akan takjub melihat bagaimana kau berproses
Kau akan bermegah karena tlah jauh dari lembah

disarikan dari heartlifters for the hurting

Mari belajar menikmati hal-hal yang sederhana

Tidak ada komentar: